I Dewa Mas Wilis memiliki 2
istri, dari permaisuri mempunyai 2 putera yaitu I Dewa Mas Blambangan dan Mas
Bunutin, sedangkan dari selirnya mempunyai 3 anak yaitu I Dewa Wahayan Mas,
Made Mas dan Nyoman Mas. Setelah beliau wafat, pimpinan Kerajaan Bunutin
diambil alih oleh Puteranya yaitu I Dewa Mas Blambangan. Namun beliau mendadak
sakit dan tidak bisa disembuhkan, dalam kurun waktu 5 tahun. Adik kandungya I
Dewa Mas Bunutin, merasa prihatin, kemudian berinisiatif melakukan ritual
khusus untuk memohon petunjuk, melalui perantara seorang balian (dukun), maka
didapatkan wangsit untuk membuat pelinggih berupa langgar di mrajan Agung,
sebagai pemujaan Tuhan Allah. Setelah berembug dan juga disetujui oleh kerajaan
Gelgel, maka akhirnya langgar/ musholla ini dibangun, walaupun ketiga saudara
tiri mereka tidak setuju dengan rencana ini, yang akhirnya mereka dipanggil dan
menetap di Gelgel, dalam kisahnya di puri Gelgel, mereka dituduh bersekongkol
melakukan kudeta dan melarikan diri keberbagai tempat. Sedangkan I Dewa Mas
Blambangan akhirnya juga sembuh setelah Pura langgar dibangun. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar