Rabu, 06 Agustus 2014

PANTAI PANDAWA

Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar dan dihiasi dengan patung Pandawa lima di bagian dinding tebing karst. Patung Pandawa dari cerita Mahabarata tersebut mencakup Yudhistira / Dharmawangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sahadewa.

Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut karena kontur pantai yang landai dan ombak yang tidak sampai ke garis pantai. Cukup banyak wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit Timbis hingga ke Pantai Pandawa
Hal yang membuat pantai ini juga luar biasa adalah pengunjung yang akan memasuki pantai ini akan disambut dengan dua tebing yang sangat besar yang membelah jalan menuju ke pantai. Banyak juga ukiran dan patung yang sengaja ditempatkan di dinding-dinding tebing.


Jika sering menonton berita tetang Pulau Malibu di AS, Pandawa bisa dikatakan memiliki persamaan. Kemudian untuk tiket masuk Pantai Pandawa cukup membayar Rp 2.000 per orang dan untuk turis asing dikenakan Rp 5.000.

Jika ingin bersantai dan sekadar berjemur di pantai, saya sarankan Anda menuju jalur sebelah kiri dari jalan masuk pantai, karena ada dua lokasi pantai di Pandawa. Sebelah kanan juga tidak kalah cantik, di sana Anda bisa melakukan olahraga air seperti kano.

Kano atau sampan kecil bisa dipakai untuk menjelajahi pesisir pantai. Harga sewa untuk adalah Rp 15.000. Untuk baju pelampung cukup menyewa Rp 10.000.

Di sekitaran pantai sudah banyak warga yang menawarkan paket-paket olahraga air. Jadi anda tinggal memilih saja. Untuk pemula, saya sarankan menggunakan baju pelampung karena ombak di sini sangat kencang.

Bagi Sebagian orang menyebut pantai pandawa ini dengan pantai kukuh. Ini dikarenakan lokasinya yang terletak di Desa Kutuh, Kecamatan Kutu Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Desa kutuh ini juga dikenal dengan desa yang membudidayakan rumpu laut. Jadi sobat bisa melihat aktifitas masyarak sekitar dalam membudidayakan  rumput laut yang sudah berjalan dari tahun 80-an.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar