PANTAI LOVINA

PANTAI LOVINA

 Lovina terletak di Bali Utara di pesisir utara Pulau Bali tepatnya sekitar 10 km arah barat Singaraja. Pantai Lovina berada di Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali. Karena itu, kadang orang menyebutnya sebagai kawasan wisata Kalibukbuk. Pantai Lovina ini memang menarik karena masih relatif alami dengan pasir hitam mengkilau dan birunya laut sangatlah indah dan memanjakan wisatawan yang berkunjung. Pantai yang tenang ini sangat cocok untuk wisata bahari seperti menyelam, snorkling, berenang, memancing, berlayar, mendayung dan sekadar berendam di air laut. Salah satu keunikan di pantai ini adalah Anda bisa menyaksikan aksi lumba-lumba liar yang terdapat di laut.

 Lumba-lumba Lovina hidup di Pantai Lovina dan paling banyak terlihat di pagi hari. Sekitar pukul 05.00 pagi, Anda dapat menyewa perahu hingga ke tengah laut untuk menyaksikan lumba-lumba dalam habitat aslinya.

Dengan menaiki perahu kecil yang hanya bisa menampung 3-4 orang saja. Sungguh menarik dan dramatic ketika Anda menyasikan para Dolphins ini meloncat dan berenang di sekeliling perahu yang Anda tumpangi. 

 

Sambil menurukan tangan Anda merasakan arus air di samping perahu sangatlah menyenangkan. Dan Anda akan merasakan sejuknya air pantai ketika air mengenai wajah Anda sambil senyum-senyum sendiri ditemani keharmonisan bersama para lumba-lumba yang berenang sekitar Anda.

Lumba-Lumba di Pantai Lovina ini termasuk hewan mamalia yang berenang bebas kesana kemari. Jadi ada juga kegagalan ketika Anda berlayar untuk melihat Lumba-Lumba namun tidak menemui kelompok lumba-lumba ini.

Walaupun Dolphinnya tidak muncul, saat Matahari pagi muncul, pokoknya senyum-senyum aja, kita sudah merasa senang, berada dilautan lepas sekitar 2 jam memang punya keasyikan tersendiri, Anda juga sudah dapat menikmati wisata taman laut di perairan Lovina.. Namun sampai sekarang wisatawan pun berhasil untuk mengabadikan dan melihat sekelompok Lumba-lumba yang berenang di Pantai Lovina ini. Anda juga dapat menemukan berbagai kulit kerang yang beraneka ragam dipinggir Pantai. Tentu Anda bisa mengambilnya untuk koleksi hiasan dan cindera mata yang alami dan menarik.

KAMANDALU RESORT AND SPA UBUD

KAMANDALU RESORT & SPA UBUD

 HARGA PROMO PAKET 3 HARI 2 MALAM....

Sudah termasuk :

• Welcome drink & cold towel
• Menginap 3 Hari 2 Malam di Garden View Villa
• Breakfast
• 1 x Massage untuk 2 orang
• 1 x Set Dinner untuk 2 orang

HANYA Rp. 4.500.000,- / Paket

GUNUNG AGUNG BALI

Bali begitu banyak menyimpan tujuan wisata, baik wisata pantai maupun wisata alam dataran tinggi. Mendaki gunung tertinggi di pulau Bali, yaitu Gunung Agung menjadi wisata yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Lubang kawah berdiameter sekitar 500 meter menjadi salah satu daya tarik Gunung Agung. Keindahan alam inilah yang menarik siapapun untuk mendaki puncak Gunung Agung.

Bagi masyarakat Hindu Bali, Gunung Agung merupakan gunung yang disucikan. Menurut kepercayaan mereka, di Gunung Agung terdapat istana Dewata, dan dewa-dewa tinggal di gunung ini.

Untuk mencapai ke puncak ada beberapa jalur pendakian yang umum digunakan. Pertama, dari sisi selatan melalui Pura Pasar Agung, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Kedua, dari sisi tenggara melalui Budakeling lewat Nangka. Jalur ketiga, yaitu melalui sisi barat daya lewat Pura Besakih. Jalur ketiga inilah yang paling populer di kalangan para pendaki. Karena untuk menggapai puncak tertingginya hanya bisa dilalui melalui komplek pura terbesar ini di Bali.

Apabila mendaki Gunung Agung melalui jalur Pura Besakih di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, pendaki akan disuguhkan panorama alam Bali yang sangat indah. Hijaunya persawahan serta beberapa Pura berukuran besar dan kecil menjadi pemandangan yang eksotis

Sebelum mendaki, pendaki harus melapor ke petugas, kemudian pendaki akan ditemani oleh seorang pemandu perjalanan. Sebagai informasi, semenjak kecelakaan terakhir yang menewaskan 3 orang pendaki tahun 2008 silam, maka sejak tahun 2009 setiap kegiatan pendakian gunung agung diwajibkan menggunakan pemandu lokal. Dengan biaya Rp. 350.000,- untuk satu orang pemandu lokal.

Hal tersebut berdasarkan kesepakatan masyarakat adat setempat demi meminimalisasi kejadian serupa serta menjaga kesucian Gunung Agung. Jika ada musibah seperti orang hilang atau tewas, biasanya akan diadakan ritual untuk menyucikan kembali Gunung Agung dengan biaya cukup besar.

Pendaki dialihkan melalui jalur Dusun Junggul, yang diresmikan 26 Desember 2010. Jalur ini tidak akan melewati pura, sebagaimana jalur Besakih yang lama. Dusun Junggul berada di sekitar sisi kanan atas komplek Pura Besakih dengan ketinggian sekitar 1200 meter. Jalur baru ini lebih cepat dari jalur pendakian lama. Persediaan air mestilah disiapkan sebelum memulai mendaki, karena sepanjang jalur daki tidak ditemukan sumber air.

Sekitar setengah jam pertama jalur pendakian masih sedikit landai dengan vegetasi semak dan hutan. Berikutnya jalur pendakian semakin menanjak melalui punggungan dengan jurang di sisi kiri dan kanannya. Pada jalur terjal, kemiringan rata-rata lebih dari 55 derajat. Walaupun begitu,  jalur ini sungguh menarik dan penuh tantangan. Hutannya masih cukup terjaga dengan baik dan layak dijadikan jalur alternatif utama pendakian gunung Agung malalui Besakih. Pada jalur ini banyak ditemui hewan kecil seperti pacet. Sekitar 3 jam, pada ketinggian 1935 mdpl, pendaki akan sampai pada dataran pertama yang bisa dijadikan area untuk mendirikan tenda. Area ini tidak terlalu luas namun cukup menampung 1 atau 2 tenda ukuran 2-3 orang.

Selanjutnya, medan pendakian semakin bertambah terjal. Mendekati batas vegetasi jalur pendakian dengan kemiringan hampir mencapai 70 derajat. Jalur yang berbatu serta sedikit berlumut menuntut kehati-hatian pendaki.Di lokasi yang berada pada ketinggian sekitar 2.680 meter ini memang tidak luas dan sedikti sulit mencari tempat untuk mendirikan tenda. Namun ada satu atau dua tempat yang cukup untuk menampung 1 tenda berukuran 2-4 orang.

Tempat ini sendiri sudah berada di atas Kori Agung atau Boike apabila melalui jalur lama.Di pagi hari, di tempat ini, terlihat panorama yang begitu indah. Dari ketinggian, nampak gunung Batur dengan danaunya serta Gunung Abang berbalut sedikit awan. Di sisi lain terlihat hijaunya lembah-lembah serta laut dengan batas pantainya. Jauh di bawah nampak desa-desa yang berada di sekitar kaki gunung Agung.

Jalur pendakian selanjutnya hanyalah berupa punggungan tipis dengan jurang di kiri dan kanannya. Di kejauhan terlihat puncak tertingginya. Pendaki harus berjalanan di atas punggungan tipis menuju puncak gunung Agung dituntut kehati-hatian yang tinggi. Selama pendakian kita harus bisa memperhatikan cuaca dan angin yang terkadang bertiup cukup kencang. Juga kabut yang datang silih berganti.
Tidak sampai setengah jam dari camp semula pendaki akan tiba di puncak kedua. Dari sini puncak tertinggi menara suci di Bali tampak terlihat jelas. Jalur pendakian nampak terlihat tipis dengan jurang di sisi kiri dan kanannya. Medan pendakian tersebut terlihat mengagumkan dan meningkatkan adrenalin bagi siapa saja yang melihatnya. Di kejauhan terlihat sebuah longsongan di sisi kanan jalur yang terlihat masih baru.

Puncak Gunung Agung hanya berukuran sekitar 2 x 1 meter. Nampak di depan kami kawah Gunung Agung dengan dinding kawahnya yang berwarna kekuningan. Dinding kawah terlihat berwarna kuning keemasan.

Pada tahun 1963 gunung ini mengalami letusan yang dahsyat. Asap letusan bahkan membumbung tinggi hingga mencapai lebih dari 10.000 meter di atas puncak. 

Menelan hingga 1000 lebih korban jiwa. Besarnya dampak letusan hingga membuat kehidupan normal di Bali baru kembali diawal tahun 1970.

Gunung Agung kini mempunyai tinggi ± 3.044 meter. Letusan dahsyat tahun 1963 telah mengurangi tinggi gunung ini yang semula 3.142 meter.

Untuk menuju Gunung Agung melalui Pura Besakih, pendaki dapat memulai perjalanan dari kota Denpasar dengan jarak tempuh sekitar 25 km atau pendaki dapat menempuh perjalanan dari kota Semarapura (Kab. Klungkung) ke Pura Besakih menggunakan angkutan umum bemo dengan biaya sekitar Rp. 5000,-. Ini salah satu tujuan Liburan Bali yang sangat di gemari oleh wisatawan dari mancanegara.

PANTAI MATAHARI TERBIT - SANUR

Menghadap timur, Pantai Sanur dikenal memiliki panorama matahari terbit yang sangat indah. Tidak heran bila sejak pagi-pagi buta sudah banyak wisatawan yang datang ke pantai ini untuk menanti datangnya pagi, menyambut hari dengan keindahan sunrisenya yang melegenda. Tapi tahukah anda bahwa tidak jauh dari Pantai Sanur terdapat sebuah pantai bernama Pantai Matahari Terbit?

Apa yang membuat pantai ini dinamai Pantai Matahari Terbit mungkin bisa tergambar jelas dari namanya, panorama sunrise di pantai ini memang sangat indah. Tapi apakah keindahan sunrisenya lebih indah daripada sunrise di Pantai Sanur? Rasanya koq ya sama saja. Mataharinya tentulah masih sama, di bumi ini kita hanya mengenal satu matahari, sedangkan pantainya sendiri masih berada di bentangan pesisir yang sama, hanya terpisah beberapa puluh meter saja. Sepertinya penamaan ini tidak lebih dari sekedar nama, branding dalam istilah pemasaran modern yang akhir-akhir ini sering didengung-dengungkan.

Popularitas Pantai Matahari Terbit memang tidak sebeken Pantai Sanur. Terkenal ke seantero jagat sejak puluhan tahun yang lalu, legenda Pantai Sanur bahkan mebuat Presiden Indonesia Pertama, Ir. Soekarno, memerintahkan pembangunan hotel modern pertama di Bali di pantai ini. Sementara Pantai Matahari Terbit, bahkan sampai sekarangpun mungkin kebanyakan wisatawan tidak mengenal namanya, bahkan kalaupun saat berkunjung ke Bali mungkin memarkir mobil mereka di pantai ini.

Keramaian Pantai Sanur memang sering kali membuat lahan parkirnya tidak lagi mampu menampung aliran kendaraan pengangkut pengunjung. Kalau sudah begini, biasanya kendaraan, terutama bis-bis besar, akan diarahkan untuk memarkir kendaraan di Pantai Matahari Terbit yang memang memiliki lapangan parkir cukup luas. Dari Pantai Matahari Terbit ke Pantai Sanur pengunjung hanya tinggal berjalan kaki sekitar 5-10 menit melalui jalan setapak berpaving di tepi pantai.

Jika Pantai Sanur merupakan pertemuan antara pantai berpasir hitam ke utara dan pantai berpasir putih ke selatan, Pantai Matahari terbit yang berada beberapa puluh meter di utara Pantai Sanur berpasir hitam. Selain itu pada saat laut pasang, biasanya hanya tersisa sedikit luasan berpasir, sehingga tidak asik untuk bersantai, berjemur, bermain pasir, atau berenang. Karena itu tidak heran kalau siang dan sore hari, pengunjung cenderung lebih memilih Pantai Sanur.

Tapi di pagi hari terutama saat matahari terbit, setelah beberapa kali menghabiskan sunrise di kedua pantai ini, saya mulai melihat keunikan tersendiri di Pantai Matahari Terbit. Jika di kawasan Pantai Sanur perahu yang tidak dipergunakan akan dinaikan dan diparkir berjejer di pasir pantai, di kawasan Pantai Matahari Terbit perahu-perahu itu dibiarkan terapung di tengah laut, hanya diikat ke batu atau pohon di tepi pantai. Pada saat kita menikmati sunrise, apalagi saat memotretnya, siluet perahu-perahu yang terapung di tengah laut ini memberi kesan yang sangat berbeda.

Kalau soal popularitas Pantai Matahari Terbit mungkin kalah dibanding Pantai Sanur, lain halnya soal fasilitas yang tersedia. Selain lapangan parkir yang luas bahkan terdapat halte bis Trans Sarbagita yang menghubungkan Sanur dengan Terminal Batubulan di utara Denpasar dan Nusadua di semenanjung selatan Bali, ada juga wantilan terbuka yang cukup luas, toilet, restoran, jejeran warung, dan fasilitas lainnya. Sama dengan Pantai Sanur, kawasan seputar Pantai Matahari Terbit juga teduh dengan lindungan pohon-pohon besar.

Selain itu ada lintasan jalan setapak berpaving di sepanjang pantai yang menghubungkan Pantai Matahari Terbit dengan Pantai Padang Galak di utara dan Pantai Sanur di selatan. Pantai Padang Galak sendiri berjarak sekitar 1.5 kilometer ke utara. Sementara Pantai Sanur yang hanya beberapa puluh meter dari Pantai Matahari terbit ini merupakan awal dari bentangan pantai indah berpasir putih yang panjangnya sekitar 3 kilometer. Jadi jalan setapak yang melintas di tepi Pantai Matahari Terbit ini cukup panjang, hampil 5 kilometer membentang dari Pantai Padang Galak di utara sampai Pantai Mertasari di selatan.

BALI TREE TOP - ADVENTURE PARK

Dengan suasana pegunungan yang indah, dingin dan sejuk ini, menjadikan tempat wisata Bedugul ini menjadi sarana dan tujuan para wisatawan untuk bermain dan menikmati kesejukan nya bersama keluarga.

Bagi anda yang menyukai petualangan dan halang rintang jangan lewatkan objek wisata Bali Treetop Adventure yang khusus dibuat untuk Anda yang suka wisata petualangan dengan berbagai jenis tantangan di alam bebas dan tentunya akan menguji adrenalin dengan 65 jenis tantangan sambil bergantungan dari pohon yang satu ke pohon lainnya layaknya seperti tarsan. hahahaha . Dipastikan anda akan merasakan berbagai tantangan bali tree top dengan suasana sejuk di kebun raya Bedugul paket bali tree top yang kami tawarkan sangat menantang bagi anda yang tour ke bali adapun paket bali outbound yang akan kami ditawarkan bagi anda yang tour ke Bali.

Sebelum permainan ini dimulai Patrol Guide akan menjelaskan bagaimana aktivitas petualangan di Bali Treetop, cara tentang penggunaan alat serta pemasangan alat yang disebut dengan arnes., dan memberikan pengarahan tentang peraturan keselamatan yang harus Anda patuhi. Para Patrol Guide juga akan berada di titik-titik strategis diseluruh sirkuit, setiap saat siap sedia untuk mengawasi, memberikan saran dan memberi bantuan apabila dibutuhkan mereka akan memberikan suport kepada anda dari atas maupun dari bawah pohon.

Tahapan Bali Treetop yang bisa anda ambil sesui dengan kampuan anda dari tahap untuk pemula atau anak anak sampai dengan profesional, Dari masing masing tahapan bali tree top terdiri dari beberapa permainan atau tantangan:

Level bali tree top ini dirancang khusus untuk anak anak dimana jenis aktivitas bali tree top yang dirancang khusus fun bagi pemula khususnya anak anak. Paket bali tree top ini akan dipandu oleh seorang pemandu tree top yang sudah berpengalaman dibidangnya dan dipastikan kegiatan bali tree top anda akan berjalan dengan fun dan menyenangkan.

Level ke dua bali adventure masih di tujukan untuk anak-anak tapi lebih menantang. dalam level ini masih bersifat fun dan sangat cocok untuk anak anak tapi dalam level yang lebih menantang. Biasanya paket wisata bali tree top dalam level ini buat anak anak anda yang ingin tantangan lebih untuk memacu adrenalin mereka. Level ini kami tawarkan khususnya buat anak anak dan buah hati anda untuk melatih keberanian mereka. 

Sensasi pertama bali outbound yang sebenarnya dengan ketinggian Maximum adalah 8 meter sudah memasuki tahap yang menantang dan khus buat anda yang suka akan tantangan yang sebenarnya. Paket bali tree top yang satu ini akan dilengkapi dengan pengamanan yang standard international menjadikan bali tree top akan lebih nyaman dilakukan saat anda tour di Bali.

Level bali tree top yang satu ini terdiri dari Flying fox sepanjang 160m dan Tarzan Jump. Maximum ketinggian adalah 11 meter. paket bali tree topini sangat cocok untuk anak muda yang suka akan tantangan khsusnya bali outbound. pastikan anda mencoba paket outbound bali yang satu ini.

Circuit bayang paling menantang dengan breathtaking jumps. Maximum ketinggian adalah 20 meter buat anda yang suka tantangan yang sebenarnya mengapa tidak mencoba tantangan yang satu ini dan pastkan anda akan tertantang melakukannya lagi. pastikan bali tree topyang satu ini khusus buat anda yang suka wisata petualangan.

Bali Treetop Adventure Park ini berada di Bedugul Botanical Garden Candi Kuning, Bali Utara.